Senin, 27 Oktober 2008

Selasa, 14 Oktober 2008

Kamis, 09 Oktober 2008

yudo septianto berhasil melakukan GRIND! hahaha!


setelah sekian lama latihan .

AKHIRNYA bisa jg .

sebenarnya seh ga penting .

tapi makasih yg udah mw baca posting ini .

Asian Indoor - Rebut Emas Pertama, Sukacita Warnai Posko RI

Makau (ANTARA News) - Setelah Indonesia merebut emas pertama yang disumbangkan atlet putra skateboard Putu Yogi Darmawan, suasana sukacita mewarnai posko kontingen Indonesia yang berada di ruang 7043 Hotel The Vinetian, Makau, Minggu malam.

Ketua Umum KONI dan KOI Rita Subowo menyatakan bangga atas perjuangan atlet putra skateboard Putu Yogi Darmawan merebut emas pertama untuk Indonesia di hari ketiga kejuaraan multi event Asian Indoor Games II di nomor park skateboard yang berlangsung di "MUST Pavilion" Makau, Minggu sore.

Putu mengumpulkan nilai total 77 poin dari dua kali run. Indonesia dalam nomor ini juga merebut medali perunggu melalui atlet Putra Pevi Permana yang mengoleksi nilai 74,1 poin. Sementara medali perak direbut atlet putra Thailand Jirawat Poa dengan 76,57 poin.

"Raihan medali emas ini memotivasi anak muda Indonesia untuk percaya diri," kata Rita yang memuji penampilan dan kepercayaan diri yang tinggi yang ditunjukkan kedua atlet skateboard tampil di tingkat kejuaraan multi event Asia ini.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum KONI dan KOI itu memberikan bonus pada kedua atlet yang didampingi manajer tim skateboard, Jo Jaya Charles Kusuma.

Rita Subowo mengakui bahwa selama ini pihaknya fokus pada Asian Games dan SEA Games saja. "Ternyata, ada olahraga yang gembira dan menarik yang belum mendapat tempat," katanya.

Ia berharap juga agar pihak pengelola Gelora Bung Karno (GBK) memberikan tempat bagi olahraga ektrim seperti olahraga skateboard ini.

Rita juga berharap cabang olahraga ekstrim ini juga dapat tampil sebagai cabang eksibisi di Asian Beach Games 2008 mendatang di Bali.

Mendag Menyisir Distro Bandung

Bandung - Kunjungan ke Bandung tidak dilewatkan oleh Mendag Mari Elka Pangestu untuk berbelanja. Mari menyempatkan diri untuk cuci mata di beberapa distro di Bandung.

Ada 3 buah distro di Bandung yang dikunjungi Mari yaitu Evil, Dloops, Oval research di Jalan Sultan Agung, Bandung, Rabu (2/4/2008).

Mari sebelumnya memberikan kuliah umum di ITB mengenai Industri Kreatif di Aula Barat ITB. Usai memberikan kuliah umum sekitar 1,5 jam, Mari langsung melanjutkan acara dengan jalan-jalan menyusuri distro di Bandung.

Mari dan rombongan memulainya dengan berbelanja di distro Evil. Selain berbelanja di distro itu, Mari juga berdialog dengan Ketua Kreatif Independen Clothing Community Fiki Chikara Satari.

Acara belanja ke distro selanjutnya dilakukan dengan jalan kaki bersama rombongan. Di tiga distro yang dilaluinya, Mari menyempatkan diri untuk membeli barang.

Mata Mari pun tertuju ke sebuah jaket yang dipajang di salah satu distro Oval. "Ini bagus nggak? Ini yang lagi tren di anak muda?" tanya Mari ke wartawan.

Wartawan pun mengiyakan. "Ini buat anak saya," ujar Mari.

Mari membeli beberapa kaos dan jaket untuk anak-anaknya di tiga distro ngetop Bandung itu. Sekitar 1 jam waktunya dihabiskan untuk belanja barang di Distro.

Mari melihat perkembangan distro sangat dinamis di Bandung. "Distro kan mulainya di Bandung, dikenal sebagai kota tekstil atau garmen, dulu kan dimulai dari jeans, sepatu, sekarang distro," ujarnya.

Bandung sekarang sudah menjadi pusat industri kreatif yang sangat berkembang dan dinamis.

Sejarah Singkat UNPAD

Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa Barat yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa Barat memperoleh pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin di masa depan.

Setelah melalui serangkaian proses, maka pada tanggal 11 September 1957 Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1957, dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957.

Pada awal berdirinya, Unpad hanya mempunyai 4 (empat) fakultas. Saat ini Unpad telah berkembang menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan 15 fakultas dan 1 Program Pascasarjana. Program pendidikan yang ditawarkan terdiri atas 9 Bidang Ilmu Doktor dan 18 Program Studi Magister, 42 Program Studi Strata I (S1), 4 Program Studi Profesi, 26 Program Studi Spesialis,1 Program Diploma (D-4), dan 27 Program Studi Diploma (D-3).
Terdapat Program Pascasarjana Nonreguler, yaitu Doktor (S3) 4 Bidang Ilmu dan Magister (S2) 11 Program Studi yang dikelola oleh masing-masing fakultas dan program kerja sama antar lembaga (Unpad dengan instansi lain)

Dari 15 Program S1, empat di antaranya merupakan fakultas baru, yaitu Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Fakultas Teknologi Industri Pertanian dikembangkan pada tahun akademik 2005/2006. Fakultas baru, yaitu Fakultas Farmasi baru saja dikembangkan dari Jurusan Farmasi pada tahun akademik 2006/2007 berdasarkan atas semakin pentingnya pengembangan ilmu farmasi dan atas semakin tingginya permintaan masyarakat terhadap ahli-ahli farmasi.