Kemenangan Barack Obama atas John McCain disambut meriah para pendukungnya di segenap penjuru Amerika Serikat. Di ibu kota Washington, misalnya, pendukung Obama berkumpul di pusat kota hingga larut malam. Obama berhasil merebut 338 electoral vote, jauh di atas angka 270 yang diperlukan untuk menang. Sedangkan rivalnya McCain hanya meraih 141 electorel vote.
Dalam pidato kemenangannya di Grant Park, Chicago, Illinois, Obama menyampaikan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan seluruh rakyat AS yang menghendaki adanya perubahan. Namun ia mengingatkan, tidak mudah untuk mewujudkan perubahan yang ia janjikan. Karena itu dia mengajak seluruh rakyat untuk berkerja sama mewujudkan AS yang lebih baik.
Menyusul kemenangan itu, McCain mengaku sudah menyampaikan ucapan selamat sekaligus menerima kekalahan. Ia juga menyatakan dukungan serta siap bekerja sama dengan pemerintahan Obama.
Obama akan resmi menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2009.
Sementara itu, kemenangan Obama juga mendapat sambutan dari berbagai belahan dunia, khususnya keluarga ayah Obama di Kenya. Di kediaman neneknya, Sarah Obama, di Desa Kogelo, Kenya, seluruh anggota keluarga menari gembira.
Reaksi serupa juga ditunjukkan para siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Menteng, Jakarta Pusat, tempat Obama kecil bersekolah. Mereka berharap Obama dapt menjadi presiden yang baik.
Di Asia, berita kemenangan Obama bak angin segar yang telah dinanti. Bagi warga Beijing, Cina, Obama diharapkan dapat memperbaiki perekonomian AS yang memburuk di bawah pemerintahan George W. Bush.
Bursa saham Asia juga dilaporkan turut merespons positif kemenangan Obama. Pasar berharap besar pada Obama dapat memperbaiki perekonomian AS yang terpuruk akibat krisis yang dipicu kredit macet sektor perumahan.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar